Al – Qud's / Yerusalem
Al – Qud's / Yerusalem
Oleh : M. Miqdad. Haodar. Dzaky
Al – Qud's atau Yerusalem adalah kota suci bagi tiga agama besar dunia yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi yang terletak di Timur Tengah.
Al – Qud's juga merupakan Ibukota bagi Negara Palestina, tepatnya terletak di bagian Tepi barat di Negara Palestina.
Dimana pada masa Rasulullah SAW masih hidup, Al-Qud's merupakan tempat Mi'rajnya Nabi SAW dalam perjalanan Isra Mi'rajnya sebelum pergi ke Sidratulmuntaha (Arsy Allah SWT).
Yerusalem merupakan kota tersuci ketiga orang Islam setelah Mekkah dan Madinah. Orang-orang Muslim pada masa-masa awal menyebutnya Bait al-Muqaddas; selanjutnya lebih dikenal dengan al-Quds al-Sharif.
Pada tahun 638, Kekhalifahan Islam membentangkan kekuasaannya hingga. Dengan adanya pembebasan Arab, orang Yahudi diizinkan kembali ke kota. Khulafaur Rasyidin Umar bin Khattab menandatangani kesepakatan dengan Patriakh Kristen Monofisit Sophronius untuk meyakinkan dia bahwa tempat-tempat suci dan umat Kristen Yerusalem akan dilindungi dibawah kekuasaan orang Muslim.
Pada awal Juni 1099 populasi Yerusalem menurun dari 70.000 hingga kurang dari 30.000 diakibatkan serbuan pasukan salib yang datang dari berbagai penjuru di wilayah Eropa.
Yerusalem ditaklukkan olehTentara Salib yang kemudian membantai sebagian besar penduduk Muslim dan Yahudi.
Tahun 1187, Al-Qud's akhirnya dapat dibebaskan dari Tentara Salib oleh Salahuddin Al Ayubi yang mengizinkan orang Yahudi dan Muslim kembali dan bermukim di dalam kota.
Dibawah pemerintahan Dinasti Ayyubiyyah pimpinan Salahuddin, periode investasi besar dimulai dengan pembangunan rumah-rumah, pasar, kamar-mandi umum, dan pondok-pondok bagi peziarah, begitu pula ditetapkannya sumbangan keagamaan.
Pada masa ke-Khalifahan Utsmaniyyah (Ottoman), Al – Qud's menikmati periode pembaruan dan kedamaian dibawah kekuasaan Sulaiman I – termasuk pembangunan ulang tembok-tembok yang mengelilingi Kota Tua.
Selama masa penguasa-penguasa Ottoman, Yerusalem berstatus provinsi, jika dalam hal keagamaan kota ini menjadi pusat yang sangat penting, dan tidak menutup diri dari jalur perdagangan utama.
Namun setelah tanggal 24 Marert 1924, kedamaian pun sirna disebabkan oleh runtuhnya ke-Khalifahan Ottoman dan dilanjutkan dengan penjajahan Inggris sampai tahun 1948.
Melalui deklarasi "Balfour" maka orang- orang yahudi yang ada di Eropa di ungsikan ke Palestina untuk menghindari kejaran pasukan Hitler. Yahudi Eropa berstatus sebagai "pengungsi" di Palestina.
Tiba – tiba secara sepihak "para pengungsi Yahudi Eropa" mendeklarasikan berdirinya Negara Israel yang berbasis Yahudi pada tanggal 14 Mei 1948 di tanah Palestina.
Beberapa hari kemudian tentara Israel membantai masyarakat Palestina yang ada di kota Tel Aviv dan diikuti dengan penyerangan – penyerangan yang ditunjukan kepada rakyat Palestina di berbagai penjuru di wilayah Palestina hingga hari ini.
Pada tahun 1969 terjadilah sebuah penistaan agama terbesar sepanmjang abad 20. Masjidil Aqsha di kota tua Al-Qud's dibakar oleh seorang Yahudi radikal.
Dan sejak tanggal itulah Masjidil Aqsha berusaha dirusak oleh para Zionis Yahudi si penjajah hingga saat ini.
Sesungguhnya mereka telah banyak mendapat kecaman dari seluruh pihak internasional namun mereka tidak mempedulikan hal itu.
![]() |
Mereka sungguh tidak menghormati hak asasi manusia. Dengan sangat entengnya mereka merusak bangungan – bangunan ibadah milik agama lain.
Tak jarang mereka menyerang para jamaah yang sedang shalat di masjid – masjid di seluruh penjuru Palestina yang tidak bersenjata.
Meraka memasuki dan menggangu para jamaah masjid yang sedang khusyu beribadah.
Dan tidak segan mereka menagkap siapa saja yang ingin melaksanakan shalat.
Dan saat ini mereka telah dan sedang membangun sebuah Synagog (Rumah ibadah Yahudi) di atas tanah Massjidil Aqsha Al-Mubaraq.
Mengotori sumber – sumber air wudhu
dan memporak porandakan tempat – tempat suci.
Dengan dalih "tanah yang dijanjikan", mereka menjual dongeng tersebut ke seluruh dunia untuk memuluskan rencana busuk mereka.
Mereka laksana drakula yang haus darah, dengan merasa tak berdosa mereka membunuh masyarakat sipil serta anak – anak dan perempuan hamil tak berdosa.
Serta membiarkan balita menjadi piatu.
Tak sedikit pula orang tua yang kehilangan anak tersayangnya.
Membakar lading dan rumah rakyat sipil Palestina yang tidak berdosa.
Serta menghancurkan fasilitas – fasilitas umum rakyat Palestina dan memusnahkan tempat tinggal rakyat palestina dan mengusir mereka tanpa rasa belas kasihan.
Maka dari itu saya mengajak untuk SELURUH MANUSIA YANG MENGAKU DIRINYA SEBAGAI MANUSIA untuk bersatu menghentikan aksi brutal penjanjah Yahudi Zionis yang telah melanggar batas batas perikemanusiaan dan banyak melanggar Hak Asasi Manusia.
Mari kita lakukan perlawanan terhadap penjajah Yahudi Zionis Israel dengan HAL YANG TERKECIL, yaitu dengan cara meminimalkan pembelian produk - produk Yahudi yang menyokong Israel.
Logikanya... jika kita membeli satu prodak yahudi maka sama saja
kita menyumbangkan uang kita untuk MEMBUNUH saudara -
saudara kita yang ada di Palestina.
kita menyumbangkan uang kita untuk MEMBUNUH saudara -
saudara kita yang ada di Palestina.
Namun jika kita mengurangi konsumsi Prodak yahudi / TIDAK MEMBELI PRODAK YAHUDI (satu prodak Yahudi saja). Maka kita sama saja telah menyelamatkan nyawa saudara kita yang ada di Palestina.
Apalagi jika kita memboykot banyak prodak - prodak yahudi. Maka berapa banyak nyawa saudara kita yang telah kita selamatkan?
Ditambah jika kita memberikan DONASI kepada para pejuang kemerdekaan Palestina... maka kita sama saja telah BERUSAHA UNTUK MENGHENTIKAN PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA di Palestina serta kita juga telah MEMBANTU SUATU BANGSA UNTUK MERDEKA DIATAS TANAHNYA SENDIRI.
Insya Allah Donasi anda akan diterima di sisi-Nya dan dapat menjadikan sebagai TABUNGAN untuk ke surga. #AminYaaRabbalA'lamin
Label: Islam / Timur Tengah














.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)









.jpg)











.jpg)











0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda