SEJARAH KONFLIK ISRAEL - PALESTINA

SEJARAH KONFLIK ISRAEL - PALESTINA

•  Kelahiran Bangsa Palestina

Tanah Palestina disebut juga Tanah Kan'an karena bangsa Kan'an merupakan bangsa pertama yang mendiami wilayah Palestina. Mereka datang dari semenanjung Arab yang bermigrasi ke Palestina sejak 5000 – 3000 SM. Setalah itu, datanglah bangsa palestina yang hijrah dari kepulauan Kert & lautan Egee. Mereka bergabung dengan orang-orang asli arab penduduk Kan'an. Hingga akhirnya kawasan tersebut berubah namanya menjadi tanah Palestina. Orang-orang asli Kan'an sendiri yang memberi nama wilayah itu 'Palestina' sesuai dengan nama bangsa yang bermigrasi tersebut.

•   Ibrahim a.s Hijrah dari Irak ke Palestina

Ibrahim diperkirakan tinggal disebuah kota yang diberi nama Al-Khalil (sekarang Hebron).
Nabi Ibrahim memiliki dua istri yaitu Siti Hajar yang melahirkan seorang anak yang mereka beri nama Ismail yang kemudian menjadi Nabi sekaligus merupakan bapak bangsa arab. Sementara istri kedua Nabi Ibrahim adalah Siti Sarah yang tinggal bersama anaknya, Ishak yang kemudian menjadi seorang Nabi , mereka tinggal di Palestina.

Ishak memiliki putera yang bernama Ya'kub. Ya'kub memiliki 12 putra dan diantaranya adalah Nabi Yusuf as. Anak keturunan Ya'kub inilah yang disebut sebagai Bani Israil. Namun anak keturunan Nabi Ya'kub tidak terlalu betah tinggal di Palestina yang akhirnya mereka hijrah ke Mesir ketika saudara mereka Nabi Yusuf as menjabat sebagai bendahara negara di Mesir. Mereka tinggal sangat lama di Mesir sehingga mempunyai banyak keturunan disana.

• Exodus

Mereka hidup damai disana dan sampai akhirnya Mesir dipimpin oleh Fir'aun (Rhamses 2). Fir'aun tidak

menyukai Bani Israil sehingga status mereka diturunkan menjadi budak/tukang batu. Mereka dipaksa bekerja tanpa bayaran oleh Fir'aun atau jika tidak maka mereka akan disiksa sampai mati. Lalu akhirnya Allah SWT mengutus Nabi Musa as untuk membebaskan Bani israil dari kekejaman Fir'aun dengan memerintahkan Bani Israil untuk mengikuti ajaran Musa untuk keluar dari Mesir.
Nabi Musa dan Bani Israil berhasil menyelamatkan diri dari kekejaman Fir'aun ke daerah Madyan, dekat Baitul Maqdis. Lalu kemudian Allah memerintahkan Bani Israil untuk masuk ke kota Baitul Maqdis, sebagaimana firman-Nya:

'' dan (ingatlah) ketika kami berfirman, 'masuklah ke negri ini (Baitul Maqdis), maka makanlah dengan nikmat (berbagai makana) yang ada di sana sesukamu. Dan masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, dan katakanlah'bebaskan kami(dari dosa-dosa kami)', niscaya akan kami ampuni kesalahan-kesalahanmu. Dan kami akan menambah karunia bagi orang-orang yang berbuat kebaikan. Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan( perintah lain) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Maka kami turunkan malapetaka dari langit kepada orang-orang yang zalim itu, karena mereka sering berbuat fasik." (QS. Al-Baqorarah: 58-59)

Bani isarail tidak mau masuk ke Baitul Maqdis. Karena keingkarannya, hingga akhirnya Allah menjadikan mereka tersesat 40 tahun di padang Tih. Sampai akhirnya datanglah seorang Yusha bin Nun yang membebaskan mereka dan memasuki Baitul Maqdis. Setelah beradi diBaitul Maqdis bukannya meminta ampunan tapi mereka memina biji-bijian sambil menghina Allah.

•  Jalut (Goliath) V.S Talut

Hingga akhirnya Allah menurnkan azab kepada Bani Israil. Mereka akhirnya diusir dari Baitul Maqdis oleh Raja Jalut (Goliath), tidak ada yang selamat dari kekejaman Raja Jalut kecuali mereka yang ikut kedalam barisan yang dipinpin oleh Raja Thalut & Nabi Daud as. Akhirnya mereka menang dan Nabi Daud pun diangkat menjadi seorang Raja, kekuasaannya terbentang dari sungai Nil di Mesir hingga sungai Eufrat di Iraq (maka dari itulah bendera Israel Raya terdapat dua garis biru yang masing-masing melambangkan kedua sungai tersebut)

•  King Of Sulaiman

Setalah Nabi Daud as wafat, secara otomatis tahtanya digantikan oleh putranya yaitu Nabi Sulaiman as. Dalam pemerintahan sulaiman, kota Baitul Maqdis dibangun, rumah-rumah serta jalanan sudah pasti dibuat termasuk tempat beribadah yang dibangun Nabi Sulaiman adalah Masjidil Aqsha.

Sepeninggal Nabi Sulaiman as, Bani Israil melakukan banyak kedurhakaan, kesombongan, dan pengingkaran mereka terhadap Rassul-Rassul yang diutus kepada mereka. Sampai-sampai mereka membunuh para Nabi&Rassul yangditurunkan kepada mereka.
"Sesungguhnya kami telah mengambil kembali perjanjian dari Bani Israil, dan kami telah mengutus mereka Rassul-Rassul. Tetapi setiap datang seorang rassul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diinginkan oleh hawa nafsu mereka, maka sebagian Rassul-Rassul itu mereka dustakan atau mereka bunuh." (QS. Al-Maidah :70)

•  Meninggalkan Palestina

Akhirnya mereka dihancurkan lewat tangan Nebukatnezar dari Babylonia. Bani Israil kembali diusir dan dipenjarakan. Sejak saat itulah Bani Israil terpencar keseluruh penjuru dunia.

•  Kelahiran Isa a.s

Allah mengutus Nabi Isa as untuk menjadi pemimpin Bani Israil sekaligus menuntun mereka kembali keajaran yang benar. Namun dengan hal itu, banyak golongan dari Bani Israil tidak menyukai hal itu. Akhirnya mereka menculik, menyiksa & membunuh mereka yang mengikuti ajaran Isa as.

•  Kekuatan Tersembunyi

Sekelompok yahudi mendirikan sebuah gerakan bawah tanah yang diberinama "kekuatan tersembunyi" yang tujuannya untuk menghentikan dakwah Nabi Isa as. Gerakan ini yang kemudian hari dinamakan dengan Freemason.

•  Kelahiran Muhammad SAW

Di kota Makkah, lahirlah seorang Rassul mulia yang bernama Muhammad. Tepatnya pada 12 Rabiul Awal (kalender islam)/ senin 571 M. Sementara itu Bani israil sudah menyebar di semenanjung Khaibar. Perang antara Romawi vs Persia semakin sengit sehingga terjadi migrasi besra-besaran Bani Israil ke Khaibar (dekat madinah).

•  Isra' Mi'raj

Tepatnya tanggal 27 Rajab, Nabi Muhammad diperintahkan oleh Allah untuk melakukan perjalanan malam menuju surga (Isra' mi'raj) dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis yang kemudian dilanjutkan ke Sidratul muntaha. Beliau mendapatkan perintah shalat. Pada saat itu banyak patung- patung serta ritual musyrik yang dilakukan didepan Ka'bah, maka kiblat shalatnya mengarah ke Masjidil Aqsha di Yerusalem, bukan ke Ka'bah.

•  Negara Islam Pertama

Karena kaum musyrikin di Makkah terlalu kuat, maka Rassulallah diperintahkan oleh Allah untuk hijrah dari Makkah ke Madinah & disana beliau serta para pengikutnya mendirikan sebuah Negara Khalifah Islam pertama dimuka bumi. Beliau juga melakukan perjanjian antara kaum non Islam yang kemudian dikenal dengan nama "Piagam Madinah" .
Semua lapisan masyarakat menerima & mematuhi Piagam Madinah kecuali kelompok Yahudi, mereka menghianati perjanjian yang akhirnya menimbulkan perang. (dikenal dengan perang Khaibar)
Setalh usai mengalahkan Yahudi dalam pertempuran Khaibar, islam kembali diserang oleh pasukan Musrik Quraish dari Makkah, dengan pasukan muslim yang jumlahnya sangat sedikit dibandingkan pasukan Musrik Quraish yang 10 kali lebih banyak tidak menyurutkan para mujahidin untuk bertempur melawan Musuh Allah hingga akhirnya mereka mendapat kemenangan & secar otomatis kota Makkah berhasil ditaklukan pasukan Muslim. Dan sejak saat itulah akhirnya kiblat Shalat diubah arahnya dari Masjidil Aqsha ke Ka'bah di Makkah.

•  Pembebasan Tanah Palestina

Dibawah kepemimpinan Umar bin Khattab ra. Negara khalifah melakukan pembebasan secara besar-besaran. Seperti di Mesir, mereka (pasukan Umar) membebaskan para buruh tani yang dicekik oleh kebijakan- kebijakan kaisar Romawi yang tidak menguntungkan para buruh tani yang akhirnya Umar membebaskan mereka dan melakukan Land reform . Begitu juga Palestina, rakyatnya yang tercekik oleh pajak yang biayanya selangit. Dan akhirnya Umar pun membebaskan pula Palestina. Disana Umar Bin Khatab juga membangun sebuah masjid yang sekarang lebih dikenal dengan masjid 'Dome Of The Rock'

• Perang Salib

Selama Islam memerintah, kedamaian dan saling menghargai hak satu sama lainnya dijunjung tingggi.

Pembangunan & ilmu pengetahuan berjalan lancar hinggga akhirnya pada 1095, Paus Urbanus II menyerukan perang suci atau Crusade & memobilisasi kaum Kristiani di Eropa Untuk Berperang merebut Palestina Kembali dari kekuasaan Muslim. Paus Urbanus II membakar semangat & emosi mereka dengan mengatakan bahwa umat Kristen di Palestina telah dibunuh, dibantai, & dibakar dalam Gereja – gereja oleh pasukan Muslim. Ia juga mengatakan bahwa kaum kafir (Muslim) telah & sedang menguasai makam Yesus Kristus. Paus juga menyerukan kepada seluruh umat Kristen untuk mengakhiri pertikaian yang terjadi selama ini diantara pemeluk Kristen harus diakhiri. Ia juga menjanjikan surga kepada siapa saja yang ikut berperang melawan Islam serta diampuni seluruh dosa – dosanya.
Hasilnya, selama dua hari penyerbuan terjadi pembantaian yang mengakibatkan 40.000 penduduk Palestina dibantai. Bahkan beberapa manuskrip menggambarkan, saat itu darah menggenangi tanah Yerusalem hingga setinggi mata kaki. Mereka juga tak lupa untuk membantai kaum Muslimin, merobek perut korban – korban mereka serta merampas harta korban mereka.
Islam pun tidak hanya diam. Mereka langsung mengirimkan pasukan untuk membebaskan Palestina. Dengan dipimpin oleh Salahudin Al-Ayubi, mereka menciptakan strategi perang yang ampuh untuk mengalahkan musuh, hal ini dikarenakan pasukan muslim yang lebih sedikit dibandingkan pasukan Romawi yang datang dari seluruh Eropa. Ternyata strategi Salahudin berhasil! Mereka berhasil membebaskan Palstina & islam kembali menciptakan kedamaian di Kota Tiga Iman tersebut.

•  Perang Dunia I

Orang-orang Yahudi Bani Israil telah tersebar kesegala penjuru dunia, khususnya Eropa. Hingga pecah perang dunia I. Mayoritas negara-negara yang didiami Bani Israil & keturunannya merasa tidak nyaman dengan keberedaan mereka disana. Hal ini disebabkan karena sifat mereka yang angkuh, licik, dan berbagai sifat buruk lainnya yang tidak disukai oleh penduduk sekitar. Melakukan praktek-praktek rentenir sehingga terjadinya krisis ekonomi. Dengan begitu, mereka dibenci masyarakat sekitar sampai akhirnya timbul gerakan anti-Simetism (anti- Jew/ anti- Yahudi) diseluruh penjuru Eropa.
Yahudi semakin merasa tertekan, hinnga akhirnya muncullah sebuah ide yang dicetus oleh Theodhore Hezl untuk mendirikan sebuah negara Yahudi. Mereka berkumpul & mengadakan sebuah konfrensi di Basel, Swis pada 1897. Mereka menyepakati adanya gerekan "Zionisme" sebagai wadah pemersatu mereka untuk mendirikan sebuah negara illegal ditanah milik orang lain (palestina). Kata " Zionisme" sendiri berasal dari kata 'Zion' yang merupakan nama gunung yang terlatak di timur kota Yerusalem serta mereka juga meyakini bahwa sang mesiah akan turun dari arah timur kota Yerusalem untuk menolong mereka serta menguasai dunia.
Konfrensi Zionis telah menetukan tujuan-tujuan mereka, diantaranya:
1. Menjajah palestina melalui bidang pertanian, industri & perekonomian.
2. Mengikat jiwa persaudaraan & perasaan patriotik Yahudi
3. Melakukan prosedur praktis untuk terwujudnya cita-cita zionisme
4. Mengorganisir ajaran Yahudi diseluruh dunia serta mempersatukan visi & misi mereka demi terwujudnya cita-cita mereka.
Akhirnya mereka melakukan pelobian besar-besaran kepada negara-negara kuat seperti Inggris, Prancis, & Uni Soviet ( sekarang Russia) untuk membantu mereka mewujudkan cita-cita mereka. Sampai – sampai Theodhore Hezl sendiri yang membujuk langsung kepada Khalifah Sultan Abdul Hamid II untuk menyerahkan wilayah Palestina kepada kaum Yahudi. Namun Sultan Abdul Hamid menolak keras bujuk rayunya. Dengan tegas & penuh kewibawaan Sultan Abdul Hamid mengatakan "Rakyatku telah mendirikan Kesultanan ini lewat perjuangan dengan darah mereka & menyuburkan tanah ini dengan darah mereka. Kami juga akan menyelimutinya dengan darah kami sebelum kami membiarkannya dirampas..."

•  Ke Khalifahan dikepung dari seluruh penjuru arah

Ke Khalifahan Ottoman benar – benar dikepung dari segala penjuru. Dari arah barat, ke Kalifahan Ottoman dikepung oleh kekuatan Inggris & Prancis. Dari arah utara, diserbu oleh kekuatan fasis Italia, inggris & prancis. Dari arah timur, ke Khalifahan dibantai oleh kekuatan komunis Uni Soviet. Sementara di dalam negri terdapat pemberontakan yang dikompori oleh Freemason dengan membuat berita – berita bohong mengenai pemerintahan Khalifah Ottoman.
Tak lupa mereka bekerja sama dengan aliran Syiah di iran, Ibnu Saud (penganut Wahabi) di Arabia, serta Al-Ittihad wa at Taraqqiy di Turki.
Setalah Inggris berhasil menguasai Palestina, segeralah mereka mengeluarkan deklarasi untuk mendukung berdiriinya Negara Yahudi di Palestina. Deklarasi tersebut dikenal dengan nama 'deklarasi Balfour' karena Balfour lah yang mengeluarkan deklarasi tersebut atas nama Kerajaan Inggris, sesungguhnya Balfour sendiri adalah Yahudi penganut Freemasonry.

•  Berakhirnya ke Khalifahan Ottoman

Tepat pada 3 Maret 1924, diumumkan kepada seluruh dunia bahwa ke Khalifahan Ottoman telah tumbang & didirikannya negara Turki sekuler. Sultan Abdul Hamid beserta keluarganya dipenjara & di deportase dari Turki. Sejak saat itu juga kedamaian serta ketentraman seakan sirna, sikap saling menghargai seketika lenyap bahkan Adzan dilarang dikumandangkan lewat pengeras suara. Bahasa arab dimusnahkan & diganti dengan bahasa Turki. menjalankan peribadahan sesuai keyakinannya masing-masing, dikekang oleh pemerintah Turki sekuler yang di Presideni oleh Mustafa Kemmal Attaturk Laknaullah.
Islam dibuat hancur berkeping-keping dan dijadikannya satu sama lain. Sampai akhirnya Yahudi berhasil mewujudkan cita-cita mereka untuk mendirikan sebuah negara ditanah Palestina. Tepat tanggal 14 Mei 1948
mereka mendeklarasikan negara Israel Raya dengan beribukota Tel Aviv. Maka sejak tanggal itulah pertumpahan darah antara Zionis Israel melawan penduduk asli Palestina berlangsung sampai sekarang

•  Negara Israel Raya diakui sedangkan Negara palestina dianggap ilegal

Memang suatu kejadian yang terbalik tapi begitulah PBB. Pada 14 Mei 1949 mereka menyetujui adanya negara Israel Raya namun tidak mengakui adanya negara Palestina. Perlu anda ketahui bahwa PBB sendiri adalah organisasi dunia yang mayoritas pendirinya adalah Yahudi. Jadi segala keputusan yang mereka buat adalah demi kebaikan & cita-cita Yahudi.

•  Memicu kemarahan Muslim diseluruh dunia

Tentu saja hal tersebut membuat kemarahan Muslim diseluruh dunia makin membara. Salah satunya gerakan Ikhwanul Muslimin dari Mesir yang menentang keras adanya Negara Israel Raya ditanah Palestina. Dengan dipimpin Imam Hassan Al-Banna, mereka melakukan perlawanan terhadap Israel. Mereka bergabung dalam pasukan liga Arab.
Namun Al-Banna meihat penghianatan yang dilakukan oleh liga Arab. Faktanya, liga Arab melakukan perjanjian damai dengan Israel yang menandakan penarikan pasukan liga Arab dari Israel. Tapi Al-Banna tetap kuat dengan pendiriannya untuk tetap melawan Zionis Israel.

•  Mereka menghancurkan harapan Palestina

Tahun 1979, atas usaha Anwar Sadat, terjadi perdamaian antara Mesir dengan Israel, yang mengakibatkan dikembalikannya wilayah Mesir yang diduduki Israel. Namun perjanjian ini tidak berhasil membentuk sebuah negara Palestina merdeka.

•  Perang enam hari

Pada bulan Mei tahun 1967, Mesir mengusir United Nations Emergency Force (UNEF) dari Semenanjung Sinai, ketika itu UNEF telah berpatroli disana sejak tahun1957 (yang disebabkan oleh invasi atas Semenanjung Sinai oleh Israel tahun 1956). Mesir mempersiapkan 1 pasukan di perbatasan dan memblokade Selat Tiran (pintu masuk menuju Teluk Aqaba) terhadap kapal Israel dan memanggil negara-negara Arab lainnya untuk bersatu melawan Israel. Pada tanggal 5 Juni 1967, Israel melancarkan serangan terhadap pangkalan angkatan udara Mesir karena takut akan terjadinya invasi oleh Mesir. Yordania lalu menyerangYerusalem Barat. Dan pada akhir perang, Israel merebut Yerusalem Timur, Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, Tepi Barat, dan Dataran Tinggi Golan. Hasil dari perang ini memengaruhi geopolitik kawasan Timur Tengah sampai hari ini.
Akhirnya Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi Nomor 242, untuk perintah penarikan mundur Israel dari wilayah yang direbutnya dalam perang 6 hari, pengakuan semua negara di kawasan itu, dan penyelesaian secara adil masalah pengungsi Palestina.TAPI NYATANYA HAL ITU TIDAK PERNAH TERWUJUD.

•  PLO sang PENGHIANAT

PLO – Israel saling mengakui eksistensi masing-masing dan Israel berjanji memberikan hak otonomi kepada PLO di daerah pendudukan. Motto Israel adalah “land for peace” (tanah untuk perdamaian). Pengakuan itu dikecam keras oleh ummat Muslim di seluruh dunia. Namun anjing-anjing Amerika sepereti; Saudi Arabia, Mesir, Emirat dan Yordania menyambut baik perjanjian itu.israel juga melobi beberapa Mufti di sekitar Timur tengah ( khususnya Saudi) untuk mengeluarkan “fatwa” yang mendukung perdamaian.
Setelah kekuasaan di daerah pendudukan dialihkan ke PLO, maka sesuai perjanjian dengan Israel, PLO harus mengatasi segala aksi-aksi anti Israel. Dengan ini maka sebenarnya PLO dijadikan perpanjangan tangan Yahudi.

•  HAMAS, kebangkitan Islam telah datang!

HAMAS adalah kependekan dari Harokah al Muqowamah al Islamiyah atau Gerakan Perlawanan Islam, didirikan pada tanggal 14 Desember 1987 M oleh Syeikh para syuhada Ahmad Yasin bersama dengan beberapa orang yang meyakini pemikiran gerakan dan manhajnya. Ahmad yasin sendiri adalah seorang Ikhwanul Muslimin. Beliau adalah seorang yang pemberani, tegas, dan cerdas namun sikap tersebut sangat ditakuti oleh Zionis Israel Laknatullah yang akhirnya Ahmad Yasin dibunuh pada 22 maret 2004 dengan menggunakan Missil.
Tujuan pendirian Hamas dicantumkan di aktanya: "mengibarkan panji-panji Allah di setiap inci bumi Palestina". Membebaskan bangsa Palestina dengan mendirikan sebuah negara Islam. Petinggi Hamas pun bukan orang sembarangan! Yassin dan tujuh orang berpendidikan tinggi: Abdul Aziz al-Rantissi (dokter spesialis anak), Abdul Fatah Dukhan dan Muhammad Shamaa(keduanya guru), Isa Nashar dan Abu Marzuq (insinyur mesin), Syekh Salah Silada (dosen), dan Ibrahim al-Yazuri (farmakolog).

•  Jum'at berdarah di masjid HEBRON

Pada tahun 1999 tepatnya pada bulan Ramadhan, terjadi serbuan Israel atas Muslim palestina yang sedang melaksanakan shalat jum'at di masjid Hebron (masjid al-khalil/ Ibrahim). Mereka dibantai dalam masjid mereka. Dan sejak saat itu masjid tersebut dibagi menjadi dua bagian, bagian 1 dimiliki oleh ummat muslim yang terdapat kuburan Nabi Ibrahim as& Nabi Ismail as, sedangkan selebihnya dirampas oleh israel untuk dijadikan Synagog Yahudi yang terdapat makam Nabi Ya'kub as.

•  Palestina sekarnag

Sesungguhnya apa yang kita lihat di televisi tidak separah apa yang menjadi kenyataan di tanah Palestina. mungkin lebih parah lagi. wilayah Palestina semakin menyempit padahal sudah ada kesepakatan. perjanjian damai selalu dilanggar oleh kubu Zionis Israel laknatullah. penyerbuan mereka sudah melewati batas-batas pelanggaran hak asasi manusia. melakukan genosida besar- besaran. dengan peralatan mereka yang serba canggih & pasukan elit yang terlatih tidak membuat gempar pasukan HAMAS untuk terus mengusir penjajah Zionis Israel dari Tanah Palestina. HAMAS beserta mujahidin lainnya akan terus berjuang untuk membebaskan Al-Aqsha Al-Mubarraq dari kekangan Zionis ISrael yang terus menggerogoti fisiknya. dengan dalih 'peninggalan nenek moyang', saat ini Israel telah & sedang membolongi tembok- tembok suci Al-aqsha, melarang ummat muslim Shalat didalamnya, serta menjadikan Al-Aqsha sebagai Synagog mereka! maka dari itu, mari kita satukan tekad untuk membebaskan Al-Aqsha Al-Mubaraq dari Zionis Israel! untuk mengalahkan Zionis tidaklah mudah! maka dari itu mulailah dengan yang lebih kecil dulu, misalkan MEMBOYKOT PRODAK - PRODAK MEREKA!